Jumat, 25 Maret 2011

10 Hewan Tercepat

Mendengar motor tercepat atau mobil tercepat tentu sudah sering kita lihat, bahkan setiap tahun selalu ada motor atau mobil yang menghiasi urutan pertama. Tapi berikut ini adalah Hewan tercepat yang tentu tidak ada jenis hewan lain yang dapat menandingi kecepatan hewan ini.
Berikut ini adalah beberapa hewan yang memiliki lari tercepat didunia.


1. CHEETAH - 70 Mil/jam (112 Km/jam)


Cheetah adalah mahluk hidup tercepat yang pernah hidup didaratan, bisa mencapai kecepatan 112 km/jam sampai 120 km/jam hanya pada lintasan sepanjang 460m (500yard), kemampuannya berakselerasi juga tidak bisa ditandingi mahluk hidup apapun, cheetah bisa mencapai kecepatan dari 0 km/jam sampai 110 km/jam hanya dalam waktu 3 detik!!


2. ANTELOP - 61 Mil/jam (80 Km/jam)

Binatang ini juga ditenggarai sebagai second fastest animal di dunia, kecepatan maksimal binatang ini sangat sulit untuk dipastikan secara akurat, itu karena tiap individu binatang ini memilik kemampuan yang berbeda beda, binatang ini juga memiliki kemampuan sprint lebih lama karena didukung ruang paru paru dan jantung yang lebih besar.


3. WILDEBEEST - 50 Mil/jam (80 Km/jam)


Wildebeest adalah binatang lain yang menyandarkan hidupnya pada kecepatannya untuk menghidar dari pemangsa, binatang ini adalah makanan favorit kucing besar, itu karna habitat Wildebeest didaratan terbuka Afrika, mreka adalah komunitas terbanyak yang bisa hidup sampai 20 tahun.


4. SINGA - 50 Mil/jam (80 Km/jam)


Raja dari segala pemburu, Singa, tidak perlu memiliki kecepatan untuk menjadikan dirinya sebagai yang terbaik diantara yang terbaik, dalam berburu untuk melangusngkan hidupnya, mayoritas dikerjakan oleh singa betina, namun singa jantan yang emosi bisa berlari mencapai kecepatan 80km/jam.


5. RUSA THOMPSON - 50 Mil/jam (80 Km/jam)

Dinamai setelah penemunya, Joseph thompson, Rusa Thompson diakui di dunia sebagai rusa terbaik, baik dari segi bentuk fisik, kecepatan, juga kecerdikannya dibanding jenis rusa lainnya, dalam rangka menghindari musuh utamanya cheetah, rusa ini bisa mencapai kecepatan 80 km/jam disertai dengan pergerakan zigzag yang membingungkan, rusa ini juga memilik ketahanan lebih baik dari cheetah (ibarat motor, rusa thompson bahan bakarnya lebih irit).


6. KUDA - 47,5 Mil/jam (76 Km/jam) 


Jenis kuda tercepat adalah Quarter Horse, mendapatkan namanya “quarter’ karna dalam pacuan kuda bisa memimpin pacuan hampir seperempat panjang trek (misal lintasan 100 mtr, kuda ini bisa finish 25 meter didepan peringkat ke dua) dari kuda jenis biasa lainnya, kuda ini bisa mencapai kecepatan maksimal 76 km perjam.


7. Rusa Tanduk Besar

Rusa ini sering dianggap sebagai rusa terbesar kedua didunia, dan juga salah satu mamalia terbesar di amerika utara dan asia timur, berbeda dengan binatang berkecepatan tinggi lainnya, binatang ini justru menggunakan kecepatannya untuk menghindari pemangsa, tapi bagaimanapun, melihat ukuran dan kecepatannya, banyak predator sekalipun lapar, lebih suka mengurungkan niatnya untuk memburu rusa ini.


8. ANJING PEMBURU - 45 Mil/jam (72 Km/jam)


Anjing ini menggabungkan antara kecepatan dan kecerdikan dalam memburu mangsanya, mereka berburu secara berkelompok dan sangat teroganisir, salah satu anjing mengarahkan mangsanya kesatu tempat, dan ajing lainnya siap menyerang silih berganti sampai mangsa tak berdaya.


9. COYOTE - 43 Mil/jam (68.8 Km/jam)


Coyote menggunakan kecepatan mereka untuk berburu binatang menyusui kecil seperti kelinci, tikus-tikus, tupai, rusa dan ternak, binatang pemakan daging ini, hidup berkelompok, dan memburu sepanjang musim.
Top of Form
Bottom of Form


10. RUBAH - 42 Mil/jam (67.2 Km/jam)

Rubah adalah pemburu yang menkonsumsi daging dan sayur sayuran. Mereka menggunakan kecepatan mereka berburu kelinci, tikus-tikus dan bahkan burung-burung.


http://www.taukahkamu.com/2011/01/10-hewan-darat-tercepat-di-dunia.html

Minggu, 13 Maret 2011

10 Hewan Paling mematikan didunia

Kalian tentu tidak asing lagi bukan dengan hewan bernama ular? Ular ada yang berbisa tapi belum tentu mematikan dan mematikan juga tidak harus berbisa. Jadi, jangan terkejut kalau ualr memiliki berbagai cara untuk membunuh mangsanya. berikut ini adalah ular yang paling mematikan dan paling banyak memakan korban jiwa diseluruh dunia.

1.KING COBRA:
King Kobra merupakan ular berbisa terpanjang didunia.,ular ini mampu menghasilkan 16sendok teh bisa dalam sekali gigitan. Dan King Kobra membunuh 10.000 orang tiap tahunnya.
Racunnya terdiri dari neurotoxic,yang membuatnya mematikan ialah jumlah racunnya. . . King kobra merupakan ular kanibal yang memakan ular lainnya!.

2.TAIPAN:
Taipan merupakan ular paling berbisa didunia, racunnya terdiri dari Taicatoxin ‘highly neurotoxin’ Dan justru Taipan muda lebih berbahaya dibandingkan Taipan dewasa karena Taipan muda menyuntikan semua bisanya dalam sekali gigitan.
Penyebarannya terdapat pada daerah Australia dan sekitarnya, termasuk papua (S. canni).Satu gigitan taipan mampu menghasilkan bisa yg dapat membunuh 125 manusia.

3.BLACK MAMBA:
Berbeda dengan ular laut diatas, mamba merupakan ular darat tercepat. Ular ini mendapat julukan sebagai the shadow of death. Kecepatannya dapat mencapai 40mph, dan sangat agresif dalam mempertahankan teritorinya. Racun dari bisa ular mamba tergolong dalam cytotoxin (racun sel) Dan dapat menyebabkan 100% kematian jika tidak tertolong dalam waktu sekitar 15menit hingga 3 jam. Black mamba dapat dengan mudan dikenali dengan mulutnya yang hitam.

4.OLIVE SEA SNAKE:
Efek yg ditimbulkan setelah gigitan seperti ini ` Gejala yang paling penting adalah rhabdomyolysis (kerusakan yang cepat dari jaringan otot rangka) dan kelumpuhan. Gejala awal termasuk sakit kepala, lidah tebal-perasaan, haus, berkeringat, dan muntah. Gejala yang dapat terjadi setelah 30 menit sampai beberapa jam pasca gigitan-termasuk umum sakit, kekakuan, dan kelembutan otot seluruh tubuh. Pasif peregangan otot juga menyakitkan, dan trismus, yang mirip dengan tetanus, adalah umum. Hal ini diikuti kemudian oleh gejala khas envenomations elapid lain: kelumpuhan lembek progresif, dimulai dengan ptosis dan kelumpuhan otot sukarela. Kelumpuhan otot-otot yang terlibat dalam menelan dan pernapasan bisa berakibat fatal. Setelah 3-8 jam, mioglobin sebagai akibat dari kerusakan otot mungkin mulai muncul dalam plasma darah, yang dapat menyebabkan urin untuk mengubah kemerahan gelap, coklat, atau warna hitam, dan akhirnya mengakibatkan kegagalan ginjal akut. Setelah 6 sampai 12 jam, hiperkalemia berat, juga hasil dari kerusakan otot, dapat menyebabkan serangan jantung. dengan sekali gigit racunnya cukup untuk membunuh 60 orang..
Daerah penyebarannya meliputi indopasifik, yakni sekitar Australia dan South East Asia
Serangan yang terjadi umumnya terjadi di laut, karena ular ini bergerak sangat lambat di darat!

5.TIGER SNAKE:
Ular ini memiliki campuran antara neurotoxin, myotoxin, dan coagulant dalam bisanya sehingga korban akan merasakan sesak napas dan pembengkakan pada bagian tubuh yang digigit.
Populasi terbesar ular ini hanya terdapat pada Australia. Chappell Island tiger snake merupakan spesies yang paling berbisa dibandingkan spesies Tiger Snake lainnya, terdapat pada Chappell Island.

6.RETICULATED PHYTON:
Ular ini bersama Anacoda merupakan ular terbesar didunia dengan panjang yang pernah dicapai ialah 33 feet atau sekitar 10 meter  dan yang pernah ditemukan di Indonesia (Sumatera) sepanjang 22 feet atau mendekati 7 meter. Cara kerja membunuh sama dengan Anaconda..tetapi ular ini memiliki kelebihan dibandingkan anaconda yakni ular ini lebih agresif dan bergerak lebih cepat dibandingkan anaconda. Daerah penyebarannya terdapat pada SE Asia, dari Vietnam hingga Indonesia. Ular ini dapat membunuh manusia dan menelannya bulat-bulat seperti kasus anak-anak yang ditelan ular ini sering terdengar.

7.DEATH ADDER:
Ciri-ciri dari death adder hampir sama dengan viper pada umumnya sehingga orang sering salah duga, ciri khas dari death adder adalah mereka memiliki ekor yang digunakan untuk memancing mangsa karena mirip dengan cacing.Kandungan racun dalam bisa Death adder seperti cocktail antara hemotoxin, neurotoxin, dan myotoxin Penyebarannya dari Australia hingga Indonesia (khususnya Papua).

8.RATTLE SNAKE:
Yang paling terkenal dari jenisnya adalah Western Diamondback Rattlesnake, Ular ini mampu tumbuh hingga berat 34 pound (15,4kg) dengan panjang 6feet (1.8m) dan memiliki taring sepanjang 1/2 inci (1.3cm) rattle snake umumnya nocturnal (aktif bergerak pada malam hari) sehingga untuk mempermudah perburuan makanannya hewan ini dilengkapi dengan organ pengindraan panas (thermal image) yang dapat melacak heat signal dari hewan lain. Racun dari rattle snake umumnya tergolong dalam jenis hemotoxic dimana racun ini mampu untuk merusak otot dan jaringan tubuh lainnya yang berujung pada kematian. rattle snake menjadi makanan populer di Amerika bagian selatan dan mempunyai tekstur daging sperti ayam.

9.SAW SCALED VIPER:
Saw scaled viper (Echis carinatus) penyebarannya meliputi Afrika, Timur tengah, hingga India.
Walaupun ia tergolong cukup kecil, tetapi dalam hal membunuh ia termasuk peringkat ke9.hal ini disebabkan beberapa faktor yakni ular ini sangat agresif dan mampu menyuntikan 80% dari bisa miliknya tanpa ragu-ragu, berbeda dengan ular berbisa lain yang menyimpan bisanya sebagai cadangan. kedua faktor diatas menyebabkan ular ini mampu mengakibatkan kematian yang cukup banyak. "Saw Scaled Viper" Salah satu ular paling berbahaya, karena agresivitas dan sangat beracun racun. Sebagian besar insiden mematikan dengan ular harus ditulis pada rekeningnya, setidaknya di africa (di India itu adalah kobra, tapi bukan raja kobra!). Di seluruh dunia, sekitar 40.000 orang meninggal setiap tahun dari gigitan ular. 
Ciri khas dari ular ini ialah ia mengeluarkan suara dengan menggesekkan kulit tubuhnya sehingga berbunyi, berbeda dengan rattle snake yang menggoyangkan ekornya.

10.ANACONDA:
Salah kaprah sering terjadi saat orang menyebut anaconda, anaconda bukan suatu nama spesies ular tetapi merupakan nama lain dari genus Eunectes.
Anaconda walaupun berukuran besar ia tidak memiliki bisa, mereka membunuh korbannya dengan membelit dan menekan korbannya hingga pada akhirnya terjadi komplikasi antara sesak napas dan tekanan darah tinggi yang berujung pada pecahnya pembuluh darah (rupture).
Ular ini umumnya hidup soliter dengan daerah teritori yang luas.

http://kaskusnews.us/2010/04/26/10-ular-paling-mematikan-di-dunia/

9 Spesies Hewan Terbaru dan Terlangka

Baru-baru ini para pengamat telah menemukan beberapa spesies hewan terbaru dan langka. Berikut adalah beberapa ulasan tentang spesies hewan terbaru.

 1. Ubur-Ubur Pelangi


Seekor ubur-ubur yang hidup di perairan Pulau Tasmania, Australia, sangat unik dengan nyala warna-warni pelangi, merah, jingga, kuning, hijau, biru, dan ungu berderet di bagian bawah tubuhnya. Saking uniknya, seorang pakar ubur-ubur pun langsung yakin bahwa ubur-ubur itu sebagai spesies baru waktu melihatnya pertama kali.

Warna-warni pelangi terlihat di bagian cilia, sepasang alat tubuh mirip rambut yang bergerak serempak saat ubur-ubur berenang di perairan. Nyala pelangi tersebut tidak dihasilkan sendiri oleh tubuh ubur-ubur seperti hewan bioluminiscent, tetapi dari pantulan cahaya yang jatuh ke permukaan cilia tersebut.

2. Kuda Laut Walea


Kuda laut ini adalah kebanggaan buat Indonesia, karena kuda laut ini ditemukan di laut pulau Walea, Sulawesi. Kuda laut ini ditemukan berkat ketajaman mata para penyelam yang mengambil gambarnya di laut pulau Walea, yang kemudian diberi nama kuda laut Walea. Kuda laut ini memiliki tinggi 2,5 centimeter dan merupakan hewan terkecil diantara hewan vertebrata (bertulang belakang).

3. Ikan Jelly/Jellynose Fish


Sebuah ikan aneh berkaki panjang (dua meter panjangnya!) ditemukan tewas mengambang di lepas pantai Bahia, Brazil pada September lalu. Setelah dilakukan penelitian, ternyata ikan itu adalah ikan jenis langka bloblike dari laut bagian dalam. Ikan ini kemudian diberi nama jellynose fish, karena bentuk tubuhnnya yang lembut, hidung yang pesek dan tubuhnya tidak memiliki cangkang serta langsing.

 4. Serigala Baru Jackal


Binatang misterius yang selama ini dikenal sebagai jackal Mesir, dan kerap tertukar dengan jackal keemasan, ternyata bukan subspesies jackal, melainkan kerabat serigala abu-abu. Bukti genetik binatang tersebut menunjukkan bahwa satwa itu adalah spesies serigala baru yang hidup di Afrika.

Temuan tim dari Wildlife Conservation Research Unit (WildCRU) Oxford University, University of Oslo, dan Addis Ababa University, menunjukkan bahwa serigala abu-abu mencapai Afrika sekitar 3 juta tahun lalu sebelum menyebar ke seluruh belahan bumi utara. Serigala baru itu adalah kerabat serigala abu-abu Holarctic, serigala India, dan serigala Himalaya. Laporan riset itu telah dipublikasikan dalam jumal PLoS One pekan ini.

5. Katak Terbang


Bukan seperti katak biasanya, mungkin Rhacophorus nigropalmatus merupakan katak paling dramatis saat ini, katak terbang/flying frog begitulah namanya, hidup di atas pohon dan hanya turun ke permukaan tanah untuk melakukan perkimpoian. Juga dikenal dengan nama Wallace's flying frog.

6. Hiu Hantu Hitam


Spesies baru ini diberi nama Hydrolagus Melanophasma atau nama lainnya adalah hiu hantu hitam. Hiu ini ditemukan di perairan California. Tidak seperti hiu pada umumnya, hiu jantan memiliki organ seksual pada dahinya berbentuk seperti tanduk.

7. Tikus Gajah Raksasa


Pertama kali ditemukan di kawah dari gunung berapi non aktif Bosavi di Papua New Guinea. Gunung berapi raksasa ini mempunyai kawah dengan lebar sekitar 2,5 mil dan dikelilingi oleh dinding setinggi hampir 1,5 mil. Tikus ini memiliki berat 3,5 pon, dan panjang sekitar 32 inchi dari hidung sampai ke ekor, memiliki bulu berwarna perak agak abu-abu, dengan bulu tipis seperti dari wol.

8. Mexican Walking Fish/Axolotl


Binatang eksotis nan unik ini kadang disebut juga sebagai “Mexican Walking Fish” sebab ia terlihat seperti ikan yang memiliki tangan dan kaki. Akan tetapi, sebenarnya Axolotl bukanlah sejenis ikan, melainkan sejenis salamander langka yang terdapat di Mexico City.

Axolotl (ambystoma mexicanum) adalah tipe salamander yang bisa menghabiskan masa hidupnya dalam bentuk larva. Panjang Axolotl bisa mencapai 30 cm, tetapi rata-rata ukurannya hanya 15 cm.

9. Cnidaria


Cnidaria bersama Ctenophora digolongkan dalam kelompok nontakson yang disebut Coelenterata. Coelenterata memiliki rongga gastrovaskuler yang berfungsi sebagai usus(pencernaan). Jadi hewn initidak tidak memiliki usus yang yang sebenarnya.

http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7406472

Rabu, 02 Maret 2011

5 Hewan Tertua di Dunia

Bisa jadi kucing tertua di dunia dengan usia 27 tahun atau setara dengan 127 tahun usia manusia yang tercatat saat ini. Namun masih ada sederat hewan tertua di dunia lagi yang pernah dicatat Guinness Book of World Records (GBWR).


1.  Kelinci: Kelinci bernama George dicatat GBWR awal tahun ini sebagai kelinci tertua dengan usia 14 tahun.  George merupakan milik sebuah keluarga di Tewksbury Massachusetts Amerika Serikat. Sebenarnya masa hidup rata-rata kelinci hanya berkisar enam hingga delapan tahun. Jika dikonversi dalam usia manusia, George sama dengan manusia berusia 160 tahun.



2.  Laba-Laba: Hewan perekat ini berjenis kelamin betina ini berasal dari keluarga Theraphosidae. Ia mampu hidup hingga usia 28 tahun. Hewan yang gemar memakan burung ini ditangkap di Meksiko pada 1935.



3.  Anjing: Seekor anjing bernama Labrador Bella dengan usia 29 tahun, tercatat sebagai anjing tertua yang pernah hidup di muka bumi ini. Anjing milik seorang warga Inggris ini mati pada September lalu. Pemiliknya mengambil anjing berwarna hitam itu dari penampungan hewan sejak 26 tahun lalu. Masa hidupnya banyak dihabiskan di wilayah Derbyshire.



4.  Monyet: Bueno, merupakan monyet hitam yang mati pada 2005. Dia hidup selama 53 tahun. Monyet berjenis kelamin betina ini, tinggal di Japan Monkey Centre Aichi, sebelah barat Tokyo. Usia rata-rata normal monyet jenisnya berkisar antara 30 hingga 33 tahun.



5.  Ikan Mas: Tish tercatat sebagai Ikan Mas tertua dengan usia mencapai 43 tahun. Dia sempat memenangkan sebuah ajang kecakapan ikan di Doncaster Inggris pada 1956. Semasa hidupnya, Ikan ini pernah berubah warna dari orange ke perak. Hilda Hand, sang pemilik mengatakan, usia Tish bisa bertahan lama karena dia menempatkannya di bawah sinar matahari.


http://blog-artikel-menarik.blogspot.com/2008/12/inilah-hewan-hewan-tertua-di-dunia.html