Sabtu, 07 Mei 2011

Khasiat Daging dan Darah Ular

Mengonsumsi darah ular atau binatang lain seperti biawak, trenggiling, otak monyet, dan kalong, diyakini mampu meningkatkan libido pria. Meskipun bisa dipakai sebagai obat berbagai macam penyakit, namun tetap saja mendongkrak libido menjadi tujuan utama konsumennya.

Malam belum lagi larut di Jl. Mangga Besar Raya, Jakarta Barat, yang masih menyisakan rintik hujan. Lampu-lampu jalan terlihat nanar, tersaput asap kendaraan bermotor yang lalu lalang menikmati Jakarta yang terasa sedikit dingin malam itu.

Beberapa puluh meter dari hotel ‘jam-jaman’ yang biasa di-booking pria ‘hidung belang’ dengan pasangannya, terlihat sedikit kesibukan di sebuah tenda yang ditutup dengan kain lebar mirip spanduk bertuliskan khasiat ular kobra dan trenggiling yang mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti kencing manis, darah tinggi, jantung, haid tidak teratur, dan masih sederet panjang daftar penyakit yang bisa disembuhkan setelah meminum darah atau empedu ular kobra.

Di meja ditata beberapa botol arak dan madu yang dipakai untuk mencampur darah dan empedu ular kobra agar hilang rasa amis, anyir, dan pahit. Di dekat meja, pemilik meletakan kotak berukuran sekitar 1 m2 berisi puluhan ular kobra, baik yang jenis biasa maupun king cobra. Sementara anak buahnya terlihat membakar daging ular yang kemudian disantap pengunjung setelah mereka menenggak darah dan empedunya.

“Sate ular ini biasanya dimakan sebagai syarat saja. Ada juga pembeli yang tidak mau makan sate kobra, mereka hanya minum darah dan empedunya. Dagingnya biasa kita buat sate dan dijual Rp800 per tusuk,” ujar Uwi alias Safari, 38, pemilik Uwi Kobra kepada Bisnis.

Menurut pria yang sudah berjualan ular kobra dan trenggiling di kawasan Mangga Besar sejak 1984 ini, setiap harinya dia bisa menjual minimal 10 ular kobra dalam berbagai ukuran dengan harga bervariasi. Untuk ular kobra biasa, berukuran kecil, harganya dipatok Uwi Rp25.000 per ekor. Sedangkan untuk King Cobra, Uwi mematok harga Rp750.000 per ekor.

“Untuk trenggiling, harganya dihitungnya per kilogram, dimana per kilogramnya kita jual Rp110.000. Minimal sehari saya bisa menjual 10 ekor kobra. Nah, kalau pas musim liburan panjang dan banyak turis Taiwan datang ke sini, saya bisa jual banyak. Mereka senang melahap ular kobra, baik di sup maupun dibuat sate,” tuturnya.

Memang, demikian penuturan Uwi, sebagian besar pelanggannya adalah orang ‘keturunan’. Namun bukan berarti pribumi tidak suka mengonsumsinya. Sebab, konon kabarnya darah dan empedu ular kobra akan mampu membuat seorang pria ‘tahan lama’ di ranjang dengan pasangannya. Tidak hanya itu, gangguan impotensi pun bisa diatasi secara bertahap dengan mengonsumsi darah dan empedu ular jenis ini. Inilah yang membuat banyak pria berbondong-bondong mendatangi tempat penjualan darah ular kobra di bilangan Mangga Besar.

Tahan lama

Seperti dialami Halim Putra, 26, karyawan di sebuah perusahaan interior yang mengaku mengonsumsi darah dan empedu ular seminggu tiga kali dengan rata-rata uang yang dikeluarkan Rp250.000 hingga Rp300.000 sekali makan.

“Hasilnya sungguh luar biasa. Saya bisa ‘main’ sampai tiga kali berturut-turut dengan pasangan saya. Selain itu, badan juga terasa fit dan tidak mudah lelah. Selain darah ular, saya juga suka menyantap otak monyet,” kata pria dengan badan yang memang terlihat sehat.

Kecenderungan minum darah dan empedu ular kobra tidak hanya terjadi di Jakarta, melainkan kota besar lainnya seperti di Surabaya, Medan, Denpasar, dan Semarang. Di Semarang, Bisnis sempat mengunjungi Istana Raja Kobra, warung sekaligus rumah milik Sapto Miharjo, perintis pengobatan ramuan ular kobra dan penyedia masakan olahan daging ular dan biawak di bilangan Barito.

Rumah sekaligus warung dengan pagar dan kayu penyangga yang bercat hijau muda itu begitu bersahaja menyapa setiap tamu atau pelanggan yang hadir. Usai melalui pagar, kita langsung disambut deretan kursi panjang dan meja khas warungan. Beberapa penggorengan besar dan alat-alat masak usang nampak berjejeran dengan kompor besar yang mati berdiri kukuh di sudut sebelah kanan.

Sedang di sudut kiri pintu masuk terdapat sebuah kandang besar dari bambu dan anyaman kawat didepannya beberapa ember berisi air dan setumpuk buntelan kantung plastik. Di sebelah atas tumpukan buntelan itu tergantung bulatan kecil-kecil berwarna hitam yang tak lain adalah empedu kering ular dan biawak.

Tentang buntelan remeh tergeletak di samping ember itu Bisnis ingatkan untuk tidak usil menjamahnya. Sebab sekitar enam ular dari jenis naja sp (kobra lokal) dan ophiophagus hannah (king cobra)-yang sedang berganti kulit itu sangat sensitif-tersebut akan dengan senang hati untuk menyemburkan racunnya ke mata Anda atau mematuk kulit kaki Anda.

“Kalau yang tiga itu king cobra sudah dipesan oleh pengusaha Korea untuk diambil usai Lebaran,” ujar Sapto yang biasa disapa Totok yang pengalaman menangkap ular sejak 1977.

Siang itu dirinya baru saja usai menyembelih seekor kobra lokal seukuran dua meter untuk diambil darah, empedu, sumsum dan tangkurnya sebagai sarana kesembuhan salah seorang pasien dari Kota Demak. Seperti yang sudah-sudah dirinya selalu mendapat pasien dalam kondisi sudah sangat parah dan mengaku sudah menyerah dengan pengobatan ala kedokteran.

Segala penyakit

Selain untuk surungan (kawan minum alkohol lokal, Cong Yang) daging ular biasa (bukan kobra) menurut Totok berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit kulit.

Sedangkan ular dari jenis kobra selain dinikmati sebagai surungan, menurut Totok memiliki banyak khasiat a.l darah untuk darah rendah, daya tahan tubuh lemah; empedu untuk berkhasiat untuk menyembuhkan hampir semua penyakit berat seperti kanker, paru-paru, tumor, dan penyakit berat lain; sumsum digunakan untuk menyembuhkan rematik, pengapuran, asam urat dan cepat lelah; tangkur dipercaya mampu mengatasi impotensi sedangkan kulit- dalam bentuk bubuk dicampur kopi-untuk mengobati luka yg lambat menutup.

“Tetapi saya mengharapkan agar calon pengguna ramuan sebaiknya memeriksakan dirinya terlebih dahulu secara medis, semisal tekanan darah,” paparnya.

Totok menjelaskan pemeriksaan medis diperlukan untuk menentukan takaran ramuan yang akan diberikan untuk tiga hari berturut-turut pertama. Usai tiga hari pertama, pengguna diharapkan memeriksakan dirinya kembali ke dokter.

Pemeriksaan itu selain untuk melihat hasil pengobatan juga untuk melihat ulang takaran ramuan, juga karena ramuan ini terhitung mahal bagi masyarakat yang kurang mampu.

Ramuan ala Totok sebenarnya cukup sederhana yaitu merupakan campuran dari bagian tubuh kobra darah, sumsum, empedu dan tangkur ditambah madu dan anggur kolesom.

Penggunaan anggur kolesom yang berkadar alkohol rendah itu dimaksudkan untuk mempercepat penyerapan saripati dari ramuan tubuh ular kobra tersebut.

Setiap satu ramuan tersebut, dirinya mematok harga kobra lokal tak lebih dari Rp25.000 sedangkan king kobra dipatok harga Rp500.000. Harga itu terhitung sangat murah jika dibandingkan harga yang dipatok oleh penyedia ramuan darah kobra di kota-kota lain. Bahkan beberapa diantaranya tega memberikan harga yang berbeda-beda sesuai ukuran ular.

“Padahal khasiatnya sama saja baik ular usia tua, ukuran besar kecil. Yang penting ularnya dari jenis kobra.”

Meski tentu saja Totok tidak menampik tetap menjaga dapur rumahnya tetap menyala, harga murah itu adalah bagian dari pelayanan sosial bagi masyarakat.

Mengenai pelanggan Istana Raja Kobra, Totok menuturkan cukup banyak pejabat-pejabat di Ibukota dan di Jawa yang turut menjadi pelanggannya. Hanya saja dia mengaku sungkan untuk menyebutkan nama-nama pejabat yang menjadi pelanggannya.

Hanya saja untuk pengolahan yang diinginkan oleh pelanggan, Totok mengaku lepas tangan semisal orang Korea yang memilih untuk merebus 40 ekor ular kobra segala ukuran hidup-hidup dengan 20 liter air selama 24 jam. Sehingga menyisakan air sekitar dua liter.

Ada juga tamu yang memilih memasukkan ular hidup ke dalam botol minuman keras, seperti halnya menggunakan bayi rusa minuman keras, dipercaya ini mampu mendongkrak kejantanan peminumnya.

Tapi, menurut Uwi, sebaiknya bila Anda mau meminum darah kobra yang dicampur empedu, atau sumsum, pergilah ke tempat yang sudah berpengalaman membunuh ular kobra secara tepat.

“Untuk memotong kepala dan mengeluarkan darahnya ada caranya, tidak asal potong. Kalau asal potong, bisanya ikut tertuang ke dalam gelas. Itu sama saja Anda minum racun, bisa mati,” tegas Uwi.

Memang, pada medio April 2003 lalu di salah satu restoran kobra di Jl. Ngurah Rai, Bali, seorang pria yang inngin mengobati penyakit rematik, paru-paru, dan maag yang dideritanya tewas setelah meminum darah ular. Jadi, selain berharap penyakit bisa lenyap, Anda juga mesti waspada dengan risiko yang akan menimpa.

Anti racun hingga mengatasi impotensi

Dalam kehidupan manusia ular sudah menempati strata yang penting. Dalam agama Semit (Yahudi, Kristen, dan Islam) ular dimunculkan sebagai manifestasi iblis yang menggoda Hawa sehingga akhirnya manusia terusir ke dunia.

Namun bisa ular tak selamanya berbahaya. Mekanisme kerja ini bisa dimanfaatkan untuk kepentingan pengobatan. Di antaranya untuk penghilang rasa sakit, pengencer darah, pereda ketegangan otot, antikanker, antimikroba, antikejang bahkan diteliti untuk anti-HIV seperti pernah diteliti P. Gopalakrishnakone, gurubesar dari Fakultas Kedokteran National University of Singapore dalam The 2nd National Symposium The Recent Advances in Critical Care Management of Trauma Cases.

Sejumlah obat telah dihasilkan dari racun alami. Senyawa arvin dari racun ular berbisa Malaysia digunakan untuk mengatasi gangguan penggumpalan darah.

Pada 1998, Badan Pengawas Makanan dan Obat Amerika Serikat (FDA) telah mengkaji dan menyetujui peredaran empat obat berbahan dasar racun, baik bisa ular, kalajengking maupun kerang kerucut, yaitu aggrostatin untuk mengobati angina, captopril untuk tekanan darah tinggi, conotoxin untuk anestesi saraf tulang belakang, serta chlorotoxin untuk pengobatan tumor otak.

Menurut Gopalakrishnakone yang menjadi koordinator dan peneliti utama pemanfaatan bisa dan racun (Venom and Toxin Research Programme/VTRG), penelitian yang dimulai pada 1985 itu melibatkan pelbagai disiplin ilmu di NUS, pemerintah Singapura maupun lembaga dari Cina, Vietnam, Jepang, Thailand, Perancis, Inggris, Israel, dan AS.

Fokus penelitian adalah mempelajari mekanisme sekresi bisa serta struktur kelenjar penghasil bisa pada hewan seperti ular, kalajengking, ikan karang, ubur-ubur, dan laba-laba, kemudian mengisolasi, memurnikan serta meneliti sifat racunnya.

“Racun yang bersifat racun saraf, racun otot, racun jantung dan pembuluh darah, serta aktivitas anti penggumpalan darah diteliti untuk mendapatkan molekul yang potensial untuk dikembangkan sebagai obat,” ujar Gopalakrishnakone.

Sejauh ini VTRG telah meneliti 23 jenis racun baru a.l hannalgesin dari (king cobra) yang mempunyai sifat menghilangkan rasa sakit telah dibuat sintetiknya dan dipatenkan. Demikian pula acidic PLA2 dari kobra lokal yang bersifat anti penggumpalan darah.

Zat lain, yaitu myotoxic PLA2 dari pseudechis australis (ular coklat dari Australia) yang bermanfaat bagi otot dan ginjal. Juga racun dari buthus martensi (kalajengking merah Cina), yaitu makatoxin, chibutoxin, dan bukatoxin; racun heterometrus sps (kalajengking hitam) yaitu hefutoxin; racun coremiocnemius validus laba-laba tarantula Singapura); racun conus marmoreus (kerang kerucut); serta racun miropechis ikaheka (sejenis ular dari Papua).

Selain dimanfaatkan bisanya, mereka juga gemar menyantap darah, empedu, otak, dan daging ular.

Mereka menyantap ular hanya demi sebuah keyakinan yang belum jelas manfaatnya. Di berbagai kota dunia, kini ular tampil sebagai santapan bergengsi.

Padahal kalau diteliti, daging ular tak jauh beda dengan daging binatang lain. Dia memiliki komposisi protein, lemak, dan karbohidrat. Jadi, menyantap daging ular sama saja dengan memakan ikan.

Menurut para penikmat hidangan ular yang sempat ditemui Bisnis, ada beberapa manfaat yang bisa dipetik dari empedu dan darah ular tersebut. Mulai dari menjaga kesegaran tubuh, meningkatkan gairah seksual, hingga konon mampu menanggulangi penyakit lupa.

Bagi masyarakat Cina dan Hongkong tidak ada yang sanggup menahan dinginnya udara Hong Kong selain semangkuk sup ular.

Kebiasaan pemakaian obat kuat untuk meningkatkan daya seksual yang sebenarnya belum terbukti secara medis. Obat kuat (afrodisiak) adalah suatu zat atau obat yang dipercaya dapat membangkitkan gairah seksual yang diperoleh tanpa resep dari dokter.

Jenis obat kuat tersebut antara lain pasak bumi, ginseng, cula badak, kerang mentah, tangkur buaya, lalat spayol, susu kuda liar, daging, dan darah kobra.

Bahan yang terkandung dalam afrodisiak itu mengandung senyawa yang meningkatkan sensasi seksual saja, tidak menambah potensi seksual. Sebenarnya dari sudut kesehatan, tidak ada istilah obat kuat melainkan cara atau obat untuk mengatasi berbagai gangguan fungsi seksual, baik yang dialami pria maupun wanita.

Gangguan fungsi seksual itu penyebabnya bermacam-macam. Maka pengobatannya pun bervariasi tergantung jenis gangguan fungsi seksualnya. Artinya, semua yang indah-indah tentang seks setelah mengunakan narkoba atau obat kuat itu tidak nyata. Semata promosi dan tipu daya para bandar dan penjual obat kuat.

Malahan, mengonsumsi darah kobra justru bisa menimbulkan penyempitan pembuluh darah dan asam urat, karena darah kobra mengandung kolesterol dan kalpin. Tapi, semuanya terserah Anda sebagai konsumen. Bukankah Anda raja?

http://www.smallcrab.com/kesehatan/294-khasiat-daging-dan-darah-ular

Jumat, 15 April 2011

9 Hewan Teraneh Didunia

Melihat perubahan iklim yang tidak menentu membuat kita menemukan hewan-hewan aneh dan belum ada sebelumnya, ini adalah akibat pemanasan global dan efek rumah kaca. Berikut ini akan ditampilkan hewan-hewan teraneh didunia.

1. Laba-laba Laut
laba-laba
Hewan yang bentuknya seperti laba-laba ini tinggal di kedalaman yang berbeda-beda di laut. Karakteristik yang paling menonjol selain tempat tinggalnya adalah kakinya yang besar (kalau dibandingkan dengan badannya).
Mereka tidak memiliki sistem respirasi, tapi menggunakan difusi untuk bertahan hidup. Yang terbesar dari jenis ini adalah spesies Colossendeis colossea.

2. Kalajengking Cambuk
kalajengking
Arakhnida menakutkan ini memiliki pedipalus (penjepit) besar dan “cambuk” di tepi perut mereka.
Yang lebih menakutkan adalah hewan ini dapat menyemprotkan berbagai cairan kimia dari perut mereka, termasuk asam semut (asam formiat) (CH2O2), klorin dan campuran asam asetat (C2H4O2) dan asam oktanoic (C8H16O2), tergantung dari spesies mereka.
Semprotan terakhir mereka baunya seperti cuka, karena itulah mereka juga disebut “Vinegarroons”.

3. Synodontis Nigriventris
ikan terbalik
Seperti namanya, ikan dari Afrika ini seringkali ditemukan berenang dalam keadaan terbalik. Diperkirakan mereka melakukan hal ini agar mereka dapat menjangkau makanan di permukaan air, seperti telur serangga.
Warna tubuh mereka juga terbalik, tidak seperti kebanyakan ikan, perut mereka lebih gelap dari bagian atas tubuh mereka. Hal ini berguna untuk kamuflase saat menghadapi pemangsa di atas. Mereka adalah ikan peliharaan populer.

4. Beruang Air
beruang air
Hewan kecil yang seperti ulat ini adalah salah satu makhluk hidup terhebat yang pernah ada. Mereka dapat hidup hampir di mana saja, mulai dari sumber air panas hingga daerah kutub.
Hebatnya lagi, mereka dapat masuk ke cryonic state (keadaan temperatur sangat rendah) yang membuat mereka hampir sepenuhnya kebal dari kerusakan lingkungan.
Mereka dapat bertahan hidup di suhu lebih dari 150 derajat Celcius dan bahkan mendekati suhu nol mutlak. Mereka dapat menahan tekanan besar, radiasi dan bahkan ruang hampa udara. Paling banyak ditemukan di lumut dan tempat-tempat basah lainnya.

5. Ngengat Vampir
ngetngat
Tidak semua kupu-kupu dan ngengat minum nektar, ngengat vampir kenyataannya minum darah. Hal ini dilakukan dengan menggunakan belalainya yang menembus kulit dan meminum darah targetnya.
Dan mereka kadang-kadang menggigit manusia. Untungnya mereka tidak menyebabkan penyakit. Hanya jantan yang menggigit.

6. Megalopyge Opercularis
nlet bulu
Ngengat jenis ini berbulu banyak, apalagi sebagai ulat. Terkenal dengan beberapa sebutan, seperti ngengat kucing / ulat kucing, ngengat flanel selatan, dan ulat berbisa. Ngengat ini lebih mirip dengan kucing Persia daripada ulat. Mereka mungkin terlihat lucu, tapi jangan pernah menyentuhnya. Seperti kebanyakan ulat, serangga kecil ini memiliki sistem pertahanan. Rambut mereka sebenarnya duri beracun.
Menyentuhnya tidak akan membunuh, tapi akan melukai dan menyebabkan bekas luka. Pertolongan pertama sebaiknya dilakukan jika secara tidak sengaja menyentuh ulat ini. Mereka menggunakan bulu mereka sebagai kepompong.

7. Kumbang Penggerek Jerapah
kumbang
Seperti yang dikira, kumbang penggerek ini memiliki leher yang panjang dan ramping (hanya jantan yang punya).
Leher yang panjang ini membantu si kumbang penggerek untuk membangun sarangnya. Mereka juga berwarna-warni, sebagian besar tubuhnya berwarna hitam dan merah.

8. Katak Berambut
katak
Katak Afrika ini mendapatkan namanya dari struktur kulit samping yang mirip rambut pada jantan. Rambut ini digunakan untuk meningkatkan laju si katak menyerap oksigen, karena jantan menghabiskan waktu yang lama untuk menjaga telurnya.
Fakta mengesankan lain dari katak ini adalah mereka memiliki cakar yang bisa ditarik keluar yang terbuat dari tulang. Namun, untuk mengeluarkan cakar ini, katak harus mematahkan tulang bintil nya terlebih dahulu.

9. Ikan Barreleye
ikanz
Keberadaannya sebenarnya sudah teridentifikasi sejak tahun 1939. Namun, itu hanya dari spesimen yang telah mati. Ikan yang terlihat dalam foto tersebut berukuran panjang sekitar 15 cm. Para peneliti dari Monterey Bay Aquarium Research Institute (MBARI) memotretnya di perairan dalam dekat pantai tengah California. Ini adalah satu-satunya spesies ikan yang punya keunikan tersebut.
Walaupun memiliki dua tonjolan di kepalanya, namun itu bukanlah matanya. Matanya adalah dua bola hijau transparan di dalam kepalanya.
Mata ini dapat digunakan untuk mencari makanan di atas atau melihat kedepan ketika memburu mangsanya.


http://somplak.com/9-hewan-teraneh-di-dunia.html

Minggu, 10 April 2011

9 Hewan Terkecil didunia

1. Anjing Terkecil
Anjing yang berasal dari Massachusetts Amerika Serikat ini memegang rekor Anjing terkecil di dunia. Masuk dalam Guinness Record, dengan tinggi badan hanya 5,4 inci.



2. Ular Terkecil
Leptotyphlops Carlae adalah ular terkecil di dunia, dengan ukuran panjang 4 centimeter pada ular dewasa. Ular ini ditemukan di pulau Karibia Barbados, dengan ukuran yang kecil mirip mie.



 3. Ikan Terkecil
Ikan terkecil ditemukan di Pulau Sumatera Indonesia dengan ukuran 7,9 mm. Jenis ikan ini termasuk hewan bertulang belakang yang masuk di dalam kelompok ikan Paedocypris progenetica.



4. Kuda Terkecil
Kuda bernama Thumbelina ini adalah kuda terkecil di dunia yang dilahirkan di pembiakan kuda kerdil Paulus & Goessling Kay, dengan tinggi badan hanya 17 inci saja.
 

5. Kucing Terkecil
Dengan umur 2 tahun, berat kucing ini hanya 3 pon, dan oleh keunikan beratnya yang relatif sangat kecil dibandingkan umurnya, kucing ini telah diverifikasi sebagai kucing terkecil di dunia oleh Guinness Book Of World Record pada tahun 2004.



6. Hamster Terkecil
Hanya sedikit lebih besar dari ukuran uang logam, dan itu adalah hamster terkecil di dunia. Dengan berat badan kurang dari 1 ons.



 7. Kadal Terkecil
Kadal ini dapat tidur di atas uang logam dengan ukuran panjang sekitar 16 milimeter untuk kadal dewasa. Nama ilmiah dari kadal ini adalah Sphaerodactylus Ariasae dan merupakan kadal terkecil di dunia.



8. Bunglon Terkecil
Ukuran bunglon ini hanya 1,5 inci. Ditemukan di sebelah utara pantai Madagaskar, dan untuk jenis bunglon ini, betinanya lebih besar dari pejantan.



9. Sapi Terkecil
Sapi ini berasal dari India, dan di sana disebut sapi vechur. Rata-rata ketinggian sapi ini hanya 31 sampai 31 inci. Foto di atas menunjukkan sapi vechur yang sudah berumur 16 tahun dan tampak sapi yang lebih besar di sampingnya adalah jenis HF dengan umur 6 tahun.
  

http://faktabukanopini.blogspot.com/2010/11/10-negara-terkecil-terkonyol-yang.html 

Jumat, 25 Maret 2011

10 Hewan Tercepat

Mendengar motor tercepat atau mobil tercepat tentu sudah sering kita lihat, bahkan setiap tahun selalu ada motor atau mobil yang menghiasi urutan pertama. Tapi berikut ini adalah Hewan tercepat yang tentu tidak ada jenis hewan lain yang dapat menandingi kecepatan hewan ini.
Berikut ini adalah beberapa hewan yang memiliki lari tercepat didunia.


1. CHEETAH - 70 Mil/jam (112 Km/jam)


Cheetah adalah mahluk hidup tercepat yang pernah hidup didaratan, bisa mencapai kecepatan 112 km/jam sampai 120 km/jam hanya pada lintasan sepanjang 460m (500yard), kemampuannya berakselerasi juga tidak bisa ditandingi mahluk hidup apapun, cheetah bisa mencapai kecepatan dari 0 km/jam sampai 110 km/jam hanya dalam waktu 3 detik!!


2. ANTELOP - 61 Mil/jam (80 Km/jam)

Binatang ini juga ditenggarai sebagai second fastest animal di dunia, kecepatan maksimal binatang ini sangat sulit untuk dipastikan secara akurat, itu karena tiap individu binatang ini memilik kemampuan yang berbeda beda, binatang ini juga memiliki kemampuan sprint lebih lama karena didukung ruang paru paru dan jantung yang lebih besar.


3. WILDEBEEST - 50 Mil/jam (80 Km/jam)


Wildebeest adalah binatang lain yang menyandarkan hidupnya pada kecepatannya untuk menghidar dari pemangsa, binatang ini adalah makanan favorit kucing besar, itu karna habitat Wildebeest didaratan terbuka Afrika, mreka adalah komunitas terbanyak yang bisa hidup sampai 20 tahun.


4. SINGA - 50 Mil/jam (80 Km/jam)


Raja dari segala pemburu, Singa, tidak perlu memiliki kecepatan untuk menjadikan dirinya sebagai yang terbaik diantara yang terbaik, dalam berburu untuk melangusngkan hidupnya, mayoritas dikerjakan oleh singa betina, namun singa jantan yang emosi bisa berlari mencapai kecepatan 80km/jam.


5. RUSA THOMPSON - 50 Mil/jam (80 Km/jam)

Dinamai setelah penemunya, Joseph thompson, Rusa Thompson diakui di dunia sebagai rusa terbaik, baik dari segi bentuk fisik, kecepatan, juga kecerdikannya dibanding jenis rusa lainnya, dalam rangka menghindari musuh utamanya cheetah, rusa ini bisa mencapai kecepatan 80 km/jam disertai dengan pergerakan zigzag yang membingungkan, rusa ini juga memilik ketahanan lebih baik dari cheetah (ibarat motor, rusa thompson bahan bakarnya lebih irit).


6. KUDA - 47,5 Mil/jam (76 Km/jam) 


Jenis kuda tercepat adalah Quarter Horse, mendapatkan namanya “quarter’ karna dalam pacuan kuda bisa memimpin pacuan hampir seperempat panjang trek (misal lintasan 100 mtr, kuda ini bisa finish 25 meter didepan peringkat ke dua) dari kuda jenis biasa lainnya, kuda ini bisa mencapai kecepatan maksimal 76 km perjam.


7. Rusa Tanduk Besar

Rusa ini sering dianggap sebagai rusa terbesar kedua didunia, dan juga salah satu mamalia terbesar di amerika utara dan asia timur, berbeda dengan binatang berkecepatan tinggi lainnya, binatang ini justru menggunakan kecepatannya untuk menghindari pemangsa, tapi bagaimanapun, melihat ukuran dan kecepatannya, banyak predator sekalipun lapar, lebih suka mengurungkan niatnya untuk memburu rusa ini.


8. ANJING PEMBURU - 45 Mil/jam (72 Km/jam)


Anjing ini menggabungkan antara kecepatan dan kecerdikan dalam memburu mangsanya, mereka berburu secara berkelompok dan sangat teroganisir, salah satu anjing mengarahkan mangsanya kesatu tempat, dan ajing lainnya siap menyerang silih berganti sampai mangsa tak berdaya.


9. COYOTE - 43 Mil/jam (68.8 Km/jam)


Coyote menggunakan kecepatan mereka untuk berburu binatang menyusui kecil seperti kelinci, tikus-tikus, tupai, rusa dan ternak, binatang pemakan daging ini, hidup berkelompok, dan memburu sepanjang musim.
Top of Form
Bottom of Form


10. RUBAH - 42 Mil/jam (67.2 Km/jam)

Rubah adalah pemburu yang menkonsumsi daging dan sayur sayuran. Mereka menggunakan kecepatan mereka berburu kelinci, tikus-tikus dan bahkan burung-burung.


http://www.taukahkamu.com/2011/01/10-hewan-darat-tercepat-di-dunia.html

Minggu, 13 Maret 2011

10 Hewan Paling mematikan didunia

Kalian tentu tidak asing lagi bukan dengan hewan bernama ular? Ular ada yang berbisa tapi belum tentu mematikan dan mematikan juga tidak harus berbisa. Jadi, jangan terkejut kalau ualr memiliki berbagai cara untuk membunuh mangsanya. berikut ini adalah ular yang paling mematikan dan paling banyak memakan korban jiwa diseluruh dunia.

1.KING COBRA:
King Kobra merupakan ular berbisa terpanjang didunia.,ular ini mampu menghasilkan 16sendok teh bisa dalam sekali gigitan. Dan King Kobra membunuh 10.000 orang tiap tahunnya.
Racunnya terdiri dari neurotoxic,yang membuatnya mematikan ialah jumlah racunnya. . . King kobra merupakan ular kanibal yang memakan ular lainnya!.

2.TAIPAN:
Taipan merupakan ular paling berbisa didunia, racunnya terdiri dari Taicatoxin ‘highly neurotoxin’ Dan justru Taipan muda lebih berbahaya dibandingkan Taipan dewasa karena Taipan muda menyuntikan semua bisanya dalam sekali gigitan.
Penyebarannya terdapat pada daerah Australia dan sekitarnya, termasuk papua (S. canni).Satu gigitan taipan mampu menghasilkan bisa yg dapat membunuh 125 manusia.

3.BLACK MAMBA:
Berbeda dengan ular laut diatas, mamba merupakan ular darat tercepat. Ular ini mendapat julukan sebagai the shadow of death. Kecepatannya dapat mencapai 40mph, dan sangat agresif dalam mempertahankan teritorinya. Racun dari bisa ular mamba tergolong dalam cytotoxin (racun sel) Dan dapat menyebabkan 100% kematian jika tidak tertolong dalam waktu sekitar 15menit hingga 3 jam. Black mamba dapat dengan mudan dikenali dengan mulutnya yang hitam.

4.OLIVE SEA SNAKE:
Efek yg ditimbulkan setelah gigitan seperti ini ` Gejala yang paling penting adalah rhabdomyolysis (kerusakan yang cepat dari jaringan otot rangka) dan kelumpuhan. Gejala awal termasuk sakit kepala, lidah tebal-perasaan, haus, berkeringat, dan muntah. Gejala yang dapat terjadi setelah 30 menit sampai beberapa jam pasca gigitan-termasuk umum sakit, kekakuan, dan kelembutan otot seluruh tubuh. Pasif peregangan otot juga menyakitkan, dan trismus, yang mirip dengan tetanus, adalah umum. Hal ini diikuti kemudian oleh gejala khas envenomations elapid lain: kelumpuhan lembek progresif, dimulai dengan ptosis dan kelumpuhan otot sukarela. Kelumpuhan otot-otot yang terlibat dalam menelan dan pernapasan bisa berakibat fatal. Setelah 3-8 jam, mioglobin sebagai akibat dari kerusakan otot mungkin mulai muncul dalam plasma darah, yang dapat menyebabkan urin untuk mengubah kemerahan gelap, coklat, atau warna hitam, dan akhirnya mengakibatkan kegagalan ginjal akut. Setelah 6 sampai 12 jam, hiperkalemia berat, juga hasil dari kerusakan otot, dapat menyebabkan serangan jantung. dengan sekali gigit racunnya cukup untuk membunuh 60 orang..
Daerah penyebarannya meliputi indopasifik, yakni sekitar Australia dan South East Asia
Serangan yang terjadi umumnya terjadi di laut, karena ular ini bergerak sangat lambat di darat!

5.TIGER SNAKE:
Ular ini memiliki campuran antara neurotoxin, myotoxin, dan coagulant dalam bisanya sehingga korban akan merasakan sesak napas dan pembengkakan pada bagian tubuh yang digigit.
Populasi terbesar ular ini hanya terdapat pada Australia. Chappell Island tiger snake merupakan spesies yang paling berbisa dibandingkan spesies Tiger Snake lainnya, terdapat pada Chappell Island.

6.RETICULATED PHYTON:
Ular ini bersama Anacoda merupakan ular terbesar didunia dengan panjang yang pernah dicapai ialah 33 feet atau sekitar 10 meter  dan yang pernah ditemukan di Indonesia (Sumatera) sepanjang 22 feet atau mendekati 7 meter. Cara kerja membunuh sama dengan Anaconda..tetapi ular ini memiliki kelebihan dibandingkan anaconda yakni ular ini lebih agresif dan bergerak lebih cepat dibandingkan anaconda. Daerah penyebarannya terdapat pada SE Asia, dari Vietnam hingga Indonesia. Ular ini dapat membunuh manusia dan menelannya bulat-bulat seperti kasus anak-anak yang ditelan ular ini sering terdengar.

7.DEATH ADDER:
Ciri-ciri dari death adder hampir sama dengan viper pada umumnya sehingga orang sering salah duga, ciri khas dari death adder adalah mereka memiliki ekor yang digunakan untuk memancing mangsa karena mirip dengan cacing.Kandungan racun dalam bisa Death adder seperti cocktail antara hemotoxin, neurotoxin, dan myotoxin Penyebarannya dari Australia hingga Indonesia (khususnya Papua).

8.RATTLE SNAKE:
Yang paling terkenal dari jenisnya adalah Western Diamondback Rattlesnake, Ular ini mampu tumbuh hingga berat 34 pound (15,4kg) dengan panjang 6feet (1.8m) dan memiliki taring sepanjang 1/2 inci (1.3cm) rattle snake umumnya nocturnal (aktif bergerak pada malam hari) sehingga untuk mempermudah perburuan makanannya hewan ini dilengkapi dengan organ pengindraan panas (thermal image) yang dapat melacak heat signal dari hewan lain. Racun dari rattle snake umumnya tergolong dalam jenis hemotoxic dimana racun ini mampu untuk merusak otot dan jaringan tubuh lainnya yang berujung pada kematian. rattle snake menjadi makanan populer di Amerika bagian selatan dan mempunyai tekstur daging sperti ayam.

9.SAW SCALED VIPER:
Saw scaled viper (Echis carinatus) penyebarannya meliputi Afrika, Timur tengah, hingga India.
Walaupun ia tergolong cukup kecil, tetapi dalam hal membunuh ia termasuk peringkat ke9.hal ini disebabkan beberapa faktor yakni ular ini sangat agresif dan mampu menyuntikan 80% dari bisa miliknya tanpa ragu-ragu, berbeda dengan ular berbisa lain yang menyimpan bisanya sebagai cadangan. kedua faktor diatas menyebabkan ular ini mampu mengakibatkan kematian yang cukup banyak. "Saw Scaled Viper" Salah satu ular paling berbahaya, karena agresivitas dan sangat beracun racun. Sebagian besar insiden mematikan dengan ular harus ditulis pada rekeningnya, setidaknya di africa (di India itu adalah kobra, tapi bukan raja kobra!). Di seluruh dunia, sekitar 40.000 orang meninggal setiap tahun dari gigitan ular. 
Ciri khas dari ular ini ialah ia mengeluarkan suara dengan menggesekkan kulit tubuhnya sehingga berbunyi, berbeda dengan rattle snake yang menggoyangkan ekornya.

10.ANACONDA:
Salah kaprah sering terjadi saat orang menyebut anaconda, anaconda bukan suatu nama spesies ular tetapi merupakan nama lain dari genus Eunectes.
Anaconda walaupun berukuran besar ia tidak memiliki bisa, mereka membunuh korbannya dengan membelit dan menekan korbannya hingga pada akhirnya terjadi komplikasi antara sesak napas dan tekanan darah tinggi yang berujung pada pecahnya pembuluh darah (rupture).
Ular ini umumnya hidup soliter dengan daerah teritori yang luas.

http://kaskusnews.us/2010/04/26/10-ular-paling-mematikan-di-dunia/

9 Spesies Hewan Terbaru dan Terlangka

Baru-baru ini para pengamat telah menemukan beberapa spesies hewan terbaru dan langka. Berikut adalah beberapa ulasan tentang spesies hewan terbaru.

 1. Ubur-Ubur Pelangi


Seekor ubur-ubur yang hidup di perairan Pulau Tasmania, Australia, sangat unik dengan nyala warna-warni pelangi, merah, jingga, kuning, hijau, biru, dan ungu berderet di bagian bawah tubuhnya. Saking uniknya, seorang pakar ubur-ubur pun langsung yakin bahwa ubur-ubur itu sebagai spesies baru waktu melihatnya pertama kali.

Warna-warni pelangi terlihat di bagian cilia, sepasang alat tubuh mirip rambut yang bergerak serempak saat ubur-ubur berenang di perairan. Nyala pelangi tersebut tidak dihasilkan sendiri oleh tubuh ubur-ubur seperti hewan bioluminiscent, tetapi dari pantulan cahaya yang jatuh ke permukaan cilia tersebut.

2. Kuda Laut Walea


Kuda laut ini adalah kebanggaan buat Indonesia, karena kuda laut ini ditemukan di laut pulau Walea, Sulawesi. Kuda laut ini ditemukan berkat ketajaman mata para penyelam yang mengambil gambarnya di laut pulau Walea, yang kemudian diberi nama kuda laut Walea. Kuda laut ini memiliki tinggi 2,5 centimeter dan merupakan hewan terkecil diantara hewan vertebrata (bertulang belakang).

3. Ikan Jelly/Jellynose Fish


Sebuah ikan aneh berkaki panjang (dua meter panjangnya!) ditemukan tewas mengambang di lepas pantai Bahia, Brazil pada September lalu. Setelah dilakukan penelitian, ternyata ikan itu adalah ikan jenis langka bloblike dari laut bagian dalam. Ikan ini kemudian diberi nama jellynose fish, karena bentuk tubuhnnya yang lembut, hidung yang pesek dan tubuhnya tidak memiliki cangkang serta langsing.

 4. Serigala Baru Jackal


Binatang misterius yang selama ini dikenal sebagai jackal Mesir, dan kerap tertukar dengan jackal keemasan, ternyata bukan subspesies jackal, melainkan kerabat serigala abu-abu. Bukti genetik binatang tersebut menunjukkan bahwa satwa itu adalah spesies serigala baru yang hidup di Afrika.

Temuan tim dari Wildlife Conservation Research Unit (WildCRU) Oxford University, University of Oslo, dan Addis Ababa University, menunjukkan bahwa serigala abu-abu mencapai Afrika sekitar 3 juta tahun lalu sebelum menyebar ke seluruh belahan bumi utara. Serigala baru itu adalah kerabat serigala abu-abu Holarctic, serigala India, dan serigala Himalaya. Laporan riset itu telah dipublikasikan dalam jumal PLoS One pekan ini.

5. Katak Terbang


Bukan seperti katak biasanya, mungkin Rhacophorus nigropalmatus merupakan katak paling dramatis saat ini, katak terbang/flying frog begitulah namanya, hidup di atas pohon dan hanya turun ke permukaan tanah untuk melakukan perkimpoian. Juga dikenal dengan nama Wallace's flying frog.

6. Hiu Hantu Hitam


Spesies baru ini diberi nama Hydrolagus Melanophasma atau nama lainnya adalah hiu hantu hitam. Hiu ini ditemukan di perairan California. Tidak seperti hiu pada umumnya, hiu jantan memiliki organ seksual pada dahinya berbentuk seperti tanduk.

7. Tikus Gajah Raksasa


Pertama kali ditemukan di kawah dari gunung berapi non aktif Bosavi di Papua New Guinea. Gunung berapi raksasa ini mempunyai kawah dengan lebar sekitar 2,5 mil dan dikelilingi oleh dinding setinggi hampir 1,5 mil. Tikus ini memiliki berat 3,5 pon, dan panjang sekitar 32 inchi dari hidung sampai ke ekor, memiliki bulu berwarna perak agak abu-abu, dengan bulu tipis seperti dari wol.

8. Mexican Walking Fish/Axolotl


Binatang eksotis nan unik ini kadang disebut juga sebagai “Mexican Walking Fish” sebab ia terlihat seperti ikan yang memiliki tangan dan kaki. Akan tetapi, sebenarnya Axolotl bukanlah sejenis ikan, melainkan sejenis salamander langka yang terdapat di Mexico City.

Axolotl (ambystoma mexicanum) adalah tipe salamander yang bisa menghabiskan masa hidupnya dalam bentuk larva. Panjang Axolotl bisa mencapai 30 cm, tetapi rata-rata ukurannya hanya 15 cm.

9. Cnidaria


Cnidaria bersama Ctenophora digolongkan dalam kelompok nontakson yang disebut Coelenterata. Coelenterata memiliki rongga gastrovaskuler yang berfungsi sebagai usus(pencernaan). Jadi hewn initidak tidak memiliki usus yang yang sebenarnya.

http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7406472

Rabu, 02 Maret 2011

5 Hewan Tertua di Dunia

Bisa jadi kucing tertua di dunia dengan usia 27 tahun atau setara dengan 127 tahun usia manusia yang tercatat saat ini. Namun masih ada sederat hewan tertua di dunia lagi yang pernah dicatat Guinness Book of World Records (GBWR).


1.  Kelinci: Kelinci bernama George dicatat GBWR awal tahun ini sebagai kelinci tertua dengan usia 14 tahun.  George merupakan milik sebuah keluarga di Tewksbury Massachusetts Amerika Serikat. Sebenarnya masa hidup rata-rata kelinci hanya berkisar enam hingga delapan tahun. Jika dikonversi dalam usia manusia, George sama dengan manusia berusia 160 tahun.



2.  Laba-Laba: Hewan perekat ini berjenis kelamin betina ini berasal dari keluarga Theraphosidae. Ia mampu hidup hingga usia 28 tahun. Hewan yang gemar memakan burung ini ditangkap di Meksiko pada 1935.



3.  Anjing: Seekor anjing bernama Labrador Bella dengan usia 29 tahun, tercatat sebagai anjing tertua yang pernah hidup di muka bumi ini. Anjing milik seorang warga Inggris ini mati pada September lalu. Pemiliknya mengambil anjing berwarna hitam itu dari penampungan hewan sejak 26 tahun lalu. Masa hidupnya banyak dihabiskan di wilayah Derbyshire.



4.  Monyet: Bueno, merupakan monyet hitam yang mati pada 2005. Dia hidup selama 53 tahun. Monyet berjenis kelamin betina ini, tinggal di Japan Monkey Centre Aichi, sebelah barat Tokyo. Usia rata-rata normal monyet jenisnya berkisar antara 30 hingga 33 tahun.



5.  Ikan Mas: Tish tercatat sebagai Ikan Mas tertua dengan usia mencapai 43 tahun. Dia sempat memenangkan sebuah ajang kecakapan ikan di Doncaster Inggris pada 1956. Semasa hidupnya, Ikan ini pernah berubah warna dari orange ke perak. Hilda Hand, sang pemilik mengatakan, usia Tish bisa bertahan lama karena dia menempatkannya di bawah sinar matahari.


http://blog-artikel-menarik.blogspot.com/2008/12/inilah-hewan-hewan-tertua-di-dunia.html